Pada kebanyakan orang,
makna kegagalan begitu
buruk bahkan bisa
menjadi momok
penghancur harapan. Kita
harus yakin, setiap situasi
apapun pasti ada faktor
keberuntungan. Termasuk
ketika kita sedang
mengalami kegagalan.
Yang menjadi alasan
mengapa orang tidak
menikmati kegagalan
adalah tertundanya waktu
mereka untuk mencapai
apa yang diinginkan/
dicita-citakan. Sebagian
orang mengisi kegagalan
dengan keterpurukan,
kesedihan atau yang lebih
parah menyalahkan
dirinya sendiri sebagai
pemicu/penyebab adanya
kegagalan tersebut.
Tidaklah patut untuk ditiru.
Tetapi, ada sebagian
orang mengisi
kegagalannya sebagai
ajang introspeksi diri,
mencoba lebih baik lagi
untuk kedepannya dengan
pengalaman kegagalan
yang pernah dirasai. Dan
yang paling hebat, mereka
bisa menjadikan situasi ini
sebagai penyemangat
dalam melanjutkan
perjalanan menuju cita-
cita, bukan sebagai
pemutus asa. Itulah pola
orang sukses.
Tidak ada orang sukses
yang tidak mengalami
kegagalan. Berarti
kegagalan merupakan
jendela kesuksesan. Disaat
semua pintu tertutup,
janganlah dulu untuk
berdiam diri, menyerah
dan terpuruk. Lihatlah,
masih ada jendela yang
bisa mengeluarkan kita
dari sana.
Kesimpulannya, kegagalan
bukanlah penghenti cita-
cita, pemutus asa dan
penghancur mimpi. Jika
kita bersikap terbuka, bisa
jadi kita malah bersyukur
karena mengalami
kegagalan. Ingat, tidak ada
orang sukses yang tidak
mengalami kegagalan dan
ingatlah pula jika Allah
SWT selalu bersama kita
0 tanggapan:
Post a Comment